Tuesday, November 4, 2014

Secarik Kertas



Tangan mulai gemetar,
keringat dingin seolah menjadi beban
mengurung asa dalam sangkar
hingga nafsu menantang raga
melawan dengan secarik kertas

Dan ayunan tangan mulai ayunkan pena
Tuliskan kata demi kata
Hanya untuk melawan ketidak berdayaan
yang telah merampas hak-hak kami untuk bahagia

Dalam ketakutan
Kucoba hadapi takdir
Sesuatu yang tak jelas itu
Telah memaksaku untuk pasrah

Dari secarik kertas
Kutulis sebuah surat
Terangkai dengan kosa kata
yang mungkin tak beraturan

Secarik kertas ini
Telah menjadi saksi
Saksi atas ketakutan hati
Ketakutan atas Pemusnahan kami
Yang berani melawan dengan imaji
Secarik kertas ini
Telah tertulis beberapa kata
Yang mungkin akan membuat
Kuping setiap pembacanya bernanah

Secarik kertas ini
Bukan sebuah bukti
Bahwa kami
Telah membangkang pada negeri

Kami hanya tidak ingin
Apa yang menjadi hak kami
Dirampas secara paksa tak pilih kasih
Oleh mereka yang mengaku politisi

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda.