Aku semakin bingung dan putus asa setelah kau hebuskan kabar pernikahanmu. Aku tak tau apa yang harus kulakukan. Haruskah kukubur dalam rasa ingin memiliki yang tlah lama ku pendam??? Sementara semua harapan akan masa depan yang ku impikan tercurahkan padamu.
Aku tau posisimu teramat sulit untuk membuat keputusan. Aku tau sangat berat untuk menolak pernikahan itu. sebab kau tak kuasa menolak keinginan orang tuamu. Namun pernahkah kau sedikit memikirkan apa yang kurasa??? bagaimana perasaan orang yang kau acuhkan begitu saja demi perjodohan itu???
Sesungguhnya begitu besar harapan yang ku gantungkan padamu. Sejujurnya biegitu banyak angan dan mimpi tlah kubangun untuk kita. namun sekaran semua itu tinggal halusinasi, yang sudah jelas tak mungkin bisa terwujud. Namun begitu aku harus ikhlas dengan keputusanmu. Aku harus bisa melepasmu walau itu sulit.
Semoga aku cepat terbangun dari mimpi. Semoga aku tak larut dalam selimut kabut yang yang bekukan hati. Dan semoga aku bisa mengubur semua mimpi yang mau tak mau harus aku lakukan. Sebab dirimu tak mungkin jadi milikku.
Aku hanya bisa berucap, selamat menempuh hidup baru buatmu semoga mahligai rumah tangga yang akan kau bangun bersamanya kokoh meski berjuta prahara menghampirimu...
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda.