Tak tahu harus mulai dari mana ku bicara
Mulut ini seakan terkunci
Oleh sandi-sandi yang sudah untuk di hacker
Aku hanya bisa berontak dalam hati
Tubuhku seolah terkunci dimatikan oleh system
Yang hancurkan seluruh sel dalam darah
Tlah kucoba bangkit dan berusaha tenang
Namun entah mengapa konsentrasiku buyar
Seolah tak mampu menampung beban
Yang setiap hari bertambah tiada henti
Inikah ujian tuhan????
Namun mengapa ujian itu terus menerus datang
Seolah tanpa spasi menghantam tubuh
Yang berdiri saja sudah tak mampu
Kadang aku bertanya
Mengapa manis yang terasa hanya sedetik
Sedangkan pahitnya hidup terasa tak kunjung berakhir
Bahkan telah menghatui semua mimpi yang telah tersusun
Jujur aku tak pernah percaya pada ahli nujum
Namun ketidak percayaanku seolah menggantung
Setelah kualami semua hasil ramalan garis tangan
Yang tak pernah berpihak pada keindahan
Maafkan aku tuhan
Aku bukan tak percaya padamu
Aku tak bermaksud untuk mendukanmu
Aku hanya ingin kau beri aku cobaan semampu tubuh ini berdiri
Jangan kau beri aku sesuatu yang membuatku melupakanmu
Ini bukan puisi
Ini juga bukan prosa
Ini hanya gambaran keaadan yang aku alami saat ini
Ini hanyalah lukisan perjalanan hidup yang sebenarnya terjadi
-->
pandainya bermadah puisi...
ReplyDeletethanks komennya....
ReplyDelete