Sunday, March 31, 2013

Menanti Ajal


















waktu semakin membuat tubuh semakin kaku
termakan oleh renta usia yang semakin bersemangat melahap
tak dapat lagi kuayungkan langkah
takut gerakan ayunan langkah ini membuatku mati rasa

kawan aku tak bisa lagi bersandiwara
aku tak bisa lagi memajang wajah penipu yang seolah-olah tak berdosa
aku sudah renta
jasadku sudah berbau tanah

dalam sepi...hanya renungan yang bisa kulakukan
aku ingin perbaiki kesalahan
Namun tubuhku tak kuat lagi untuk berdiri
tongkat dalam genggaman juga telah rapuh oleh kuasa rayap-rayap pemakan kayu

berbaring menanti ajal
ditemani sejuta kenangan yang pernah membuatku berkuasa
saat itu aku seperti raja dan pada suatu saat aku juga seperti tuhan bagi mereka yang ku injak

aku masih bisa bersyukur
aku masih bisa menyesali apa yang kulakukan
dibanding mereka yang mendahuluiku tanpa penyesalan dan mati mengenaskan


Tulisan ini hanya sebagai bahan renungan

-->

14 comments:

  1. Join sini, http://meyrajohn.blogspot.com/2013/04/fabuloous-giveaway.html AWESOME!

    ReplyDelete
  2. terima kasih sudah komentar... :)

    ReplyDelete
  3. Terima kasih, sungguh sangat baik ingat pada kematian sehingga kita dapat selalu koreksi diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob,,,, kehidupan kita sudah ada yang atur...

      Delete
  4. Renungan yang sangat bagus kawan agar kita selalu takut akan Allah selagi kita masih diberi waktu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga kita selalu mengingat kepadanya... sehingga kita terhindar dari dosa yang membuat setan tertawa

      terimakasih sudah komen...

      Delete
  5. serem baca puisi ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang penting bisa mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia itu hanya sementara. masih ada kehidupan selanjutnya yang sampai sekarang kita belum tau seperti apa....

      terimakasih kunjungan dan komentarnya... :)

      Delete
  6. artikel yang bermanfaat sobat, jadi sadar kita bahwa hidup hanya sementara, jangan sia siakan hidup ini, teruslah berbuat baik, beribadah yang tekun, dan sayangi orangtua, keluarga dan teman2 kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebaiknya kita inrospeksi diri sob,, menyadari semua kesalahan oernah kita perbuat kemudian betaubat dan memohon ampun atas kesalahan bodoh yang pernah kita perbuat. sebab kita tak pernah tau hidup kita didunia sampai dimana ujungnya...


      trimaksih sudah berkunjung dan komentar

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda.