Tuesday, December 9, 2014

Menangislah Semampumu



ijinkan aku jadi pelipur
saat jiwamu jatuh tersungkur
meratapi nelangsa
yang baru saja terjadi

lepaskan air mata itu
biarkan mengalir sederas mungkin
hingga basahi lengaku
yang kau jadikan tempat untuk bersandar

lepaskan semua amarahmu
karena telah kuberikan jasadku
untuk menjadi luapan kekesalan
hingga amarah, dan keluh kesahmu

menangislah sehebat mungkin
karena hingga saat ini bahuku masih mampu bertahan
tanganku masih siap merangkul
membelaimu dan memberimu sedikit kenyamanan

maaf hanya ini yang bisa ku berikan
sembari berharap ketenangan akan hapus sedihmu
karena aku bukan pahlawan kesiangan
yang dalam hitungan detik bisa mengembalikan senyuman itu

2 comments:

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda.