Sunday, June 17, 2012

Galau


Deras hujan mengalir iringi setiap tetes air mata
Saat kecewa memaksa untuk mengubur semua mimpi
Dalam ketidak berdayaan kucoba menahan dan berupaya tuk ikhlaskan semua
Namun goresan belatih ini terlampau sangat dalam menusuk dan merobek sisi kelamku

Tak ada lagi cahaya putih yang terangi hati
Hanya ada hitam yang membuat tangan hanya bisa meraba
Kini kembali kunikmati ayunan kaki yang melangkah sendiri
Jalani takdir yang menganak tirikan diri...

1 comment:

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda.