Deras hujan mengalir iringi setiap tetes air mata
Saat kecewa memaksa untuk mengubur semua mimpi
Dalam ketidak berdayaan kucoba menahan dan berupaya tuk ikhlaskan semua
Namun goresan belatih ini terlampau sangat dalam menusuk dan merobek sisi kelamku
Tak ada lagi cahaya putih yang terangi hati
Hanya ada hitam yang membuat tangan hanya bisa meraba
Kini kembali kunikmati ayunan kaki yang melangkah sendiri
Jalani takdir yang menganak tirikan diri...
Great reeading your blog post
ReplyDelete